Beginilah Cara Fenti Mengubah Dendam Menjadi Maaf
Sumber: Jawaban.com

Family / 27 June 2024

Kalangan Sendiri

Beginilah Cara Fenti Mengubah Dendam Menjadi Maaf

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
192

Fenti Lestari Lase adalah seorang anak sekolah minggu Gereja AFY Jemaat 15.01 Hilihoya yang saat ini berusia 10 tahun yang duduk di kelas 4 SD. Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara.  

Sejak kecil, Fenti mengalami kesulitan karena sering menjadi bahan ejekan teman-teman di sekolah dan di sekitar rumahnya. Bahkan, ia dijauhi oleh mereka. Ejekan-ejekan ini tumbuh dan berakar menjadi dendam di dalam hatinya. Fenti bersumpah untuk membalas perlakuan mereka. 

"Sering dimaki, diejek. Karena saya tidak tahu belajar dan tidak bisa membaca, mereka bilang 'Fenti itu bodoh'. saya mau pukul mereka, tapi tidak saya lakukan, cuma dalam hati," ungkap Fenti.   

BACA JUGA : Anak 10 Tahun Ini Benci Adiknya, Tapi Lihat Perubahannya Setelah Belajar Kasih Tuhan

Perubahan besar terjadi dalam hidup Fenti ketika ia menonton kisah Ayub dalam acara Superbook. Ayub, meskipun diejek oleh teman-temannya karena penyakit yang dideritanya, tetap mengampuni mereka.  

Fenti melihat dirinya seperti Ayub yang sering dihina, bedanya ia tidak mau untuk memaafkan teman-teman yang mengejeknya. Namun, saat seorang Guru Sekolah Minggu (GSM) mendoakan dan membimbingnya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, Fenti akhirnya mau mengampuni teman-temannya dengan tenang. 

BACA JUGA : Transformasi Aghata, Tidak Takut Diejek Lagi

"Karena saya sudah melihat film Ayub, Ayub itu sering dihina. Fenti merasa seperti Ayub, Ayub berdoa saat diejek. Fenti mendoakan teman-teman, seperti 'Ya Tuhan, ku maafkan mereka, agar tidak mengejek saya'," ujar Fenti dengan tulus. 

Menonton kisah Ayub memberi kekuatan bagi Fenti untuk memaafkan teman-temannya. Kini, Fenti menjadi anak yang berani tampil di depan dan bahkan mau memimpin doa di sekolah minggu. Maritina Lase, tutor dan GSM dari Fenti, sangat bersyukur melihat perubahan ini. Dari seorang anak yang sering diejek dan pemalu, kini Fenti telah berubah menjadi anak yang percaya diri. 

"Tidak minder lagi," ujarnya. "Saya tidak dendam lagi, kalau masih ejek, saya berdoa buat mereka lagi." 

Perubahan yang dialami Fenti adalah bukti nyata bahwa dengan pengampunan dan kasih Tuhan, kita bisa berubah menjadi pribadi yang pemaaf dan lebih baik.  

Agar generasi anak tumbuh menjadi mereka yang mengasihi Tuhan, CBN mempersembahkan Superbook, sarana animasi Alkitab dan kurikulum pembelajaran untuk anak-anak sekolah minggu. Dengan hadirnya animasi Alkitab, anak-anak dapat lebih mudah memahami Firman Tuhan. Mari mendukung terus pelayanan Superbook dalam menyampaikan Injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka! Klik tombol di bawah ini untuk memberikan dukungan pada Superbook. 

 

DONASI SEKARANG! 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami